part 2

Alhamdulillah,Subhanallah wal khamdulillah wa la khaula wa la kuwwata illa billahilngaliyyiil ngadziim. Malampun datang,dinginn dan sepiii kami rasakan,tanpa ada kendaraan lain yg kami temukan,hanya suara angiin...dan kesunyian dalam gelap malam,suara dzikir yg kami kumandangkan bersama membuat suasana mala semakin syahdu,meski sedikit takuuut.....ya....takut tersesat dalam dalam gunung es,dan tak bisa menemukan jalan keluar untuk melanjutkan perjalanan.Tiba tiba kami menemukan rumah yg di terangi dg lampu berwarna warni,kami mendatanginya dan berharap bisa mendapat informasi yg berguna buat kami,ternyata harapan itu sirna,pagar rm tersebut terkunci rapat...ahirnya kami melanjutkan perjalanan,kami terus berputar mengitari gunung es tersebut dengan tetap berdzikir,memohon pertolongan allah.Tiba tiba rem mendadak.....dan mobik kami berhnti mendadak,memberi jalan untuk kanguru ,kuda,atau binatang hutan yg lewat,melintasi kendaraan kami.waktu terasa lambat....dan kami masih terus berjalan mengitari gunung ini.Mungkin tidak terasa berat hingga aktu terasa lamaaajika hal ini terjadi di tanah kelahiran dan tempat aku di besarkanTetapi ini terjadi di negara lain,tempat yg sungguh berbeda ......jauhdari karib dan saudara.haruskah kami bermalam di gunung es ini malam in??pertanyaan yg ternyata langsung  di terjawab....  ..biem,biem,bunyi klakson truck dari arah berlawanan kendaraan kami,membuyarkan lamunan dan prasangka buruk yg berada dalam otak kami saat itu,harapan baru dan semangatpun muncul,itu artinya ...perjalanan memutar gunung ini,akan segera menemukan titik temu.....dan yg terpenting arah yg kami tuju ttidak salah,hanya menunggu waktu untuk sampai perbatasan kota......InsyaALLAH.Laju kendaraanpun di timbah,meski harus tetap waspada karena medan yg licin dan curam serta kondisi malam yg gelap....tetapi banyak binatang yg juga melewati ruas jalan beraspal ini.Mungkin karena aspal ini berasa hangat,sehingga menjadi tempat favorite poara binatang itu berkumpul setiap malamnya.Hawa dingin semakin menyelimuti kami,entah berapa lama lagi kami sampai di perbatasan....anak anak masih saja terlelap tidur,dengan mimpi indahnya setelah seharian bermain salju.waktu menunjukkan angka 11 .00 am,tapi belum juga ada tanda tanda sampai di perbatasan.....padahal kami ada jannji dengan pemilik penginapan,akan datang tepat waktu maghrib.Ingin memberi tahu melalui pesan singkat lewat HP,ternyata tak ada sinyal....
Laju mobil semakin kencang,dengan harapan segera menemukan perbatasan.....sambil tetap berdzikir dalam hati.Jalan mengitari gunung es ini pasti akan sangat indah dan menyenangkan jika di siang hari,panorama yg indah di temani rintik salju...perjalanan yg mengasyikkan.Akhirnya harus tetap bersyukur ada warna yg lain dengan perjalanan di malam hari,menemukan beberapa binatang yg asyik berkumpul serta melewati jalan aspal ini,yg hanya di temukan jika melaukan perjalanan di malam hari.
Saat yg di nantipun tiba,kami pun sampai di perbatasan....Alhamdulillah,kota perbatasan ssudah sangat sepi,sunyi,maklum sudah tengah malam.perjalanan ini sekarang menuju penginapan yg sudah kami pesan,melewati jalan toll...supaya bisa sampai lebih cepat,meski sudah sangat terlambat dari jam yg sudah kami janjikan.Alhamdulillah...malam ini kami tidir di penginapan,setelah perjalanan mengitari gunung es dalam gelap yang bikin dag dig dug der....hampir tujuh jam.
Positif thinking selangkah lebih maju ,buah dari kesabaran itu sangat manis ^_^*