Harapanku...

Friday 22 July 2011

perisher valley......

Alhamdulillah....liburan ini sudah sampai kota Canberra. kota yg rapi,bersih dan sangat teratur....jauh dari kalimat semrawut.Tata kota yg bagus,dan rapi...bener bener ibu kota idaman. Setelah puas berkeliling dari satu tempat ke tempat yg lain,mengunjungi tempat yg bersejarah dan juga tempat yg indah di ibu kota Australia ini,perjalanan di lanjutkan menuju gunung bersalju,Perisher Valley,NSW.
Sepanjang perjalanan menuju Perisher valley,banyak ku melihat hamparan pematang yg luas dan ramai ternak menikmati rumput di padang ilalang yg luas membentang di tepi jalan yang kami lewati.MasyaAllah...karuniaMu yang begitu indah....semoga kami semua termasuk hambamu yang pandai mensyukuri nikmat yg luar biassa ini.Aamiin
Takterasa tiga jam telah berlalu,mobil kami hampir sampai tujuan,nuansa salju dimana mana terlihat,gambar snow boy,dan perlengkapan sky  ditempeldi sepanjang jalan .....kamipun lebih semangat karenanya.
akhirnya kami masuk melalui pintu cagar budaya perisher valley,seperti biasanya setelah membayar biaya administrasi,kami dapatkan juga Map serta tabloid yg memuat gambar gambar dan informasi berbagai hal tentang suasana perisher valley. ternyata informasi tertulis itu sangat membantu kami....maklum petualangan ini tanpa guide..dan ini pertama kali,hehehe.
MasyaAllah,dingin ,dan lembutnya salju di perisher ini,bener bener indah.....kamipun mulai bereksploitasi,mulai dari berpose,sampai main seluncur diatas salju,sampai menyewa peralatan sky,ternyata asyik banget......meski awalnya deg degan,takut kepleset...wush...asyik banget salju,tak lupa buat kenang kenangangan kami juga bikin snow boy belengkap dengan kacamata dan syall nya..hem...sampai nggak terasa waktu sudah sore . Akhirnya kami pun berkemas melanjutkan perjalanan pulang,sepanjang perjalanan pulang di iringi dengan turunnya salju rintik rintik lembut...perjalanan pulang yg amat menyenangkan.Tapi tidak berapa lama ...kami menybaru menyadari bahwa ternyata jalan pulang yg kami lewati terus berputar dan berputar kembali,ternyata pintu keluar melalui jalan utama cagar budaya ini sudah di tutup satu jam yg lalu....owh.Kami pun mencari jalan alternatif yg lain,dan satu satunya jalan adalah memutar jalan,mengelilingi gunung,dan terus mengikuti petunjuk jalan yg ada hingga kami menemukan jalan toll.....(Bersambung...)

No comments:

Post a Comment